WELCOME TO Hiel'S BLOGGER

Sunday, January 26, 2014

KUMPULAN PERIBAHASA BESERTA ARTINYA


KUMPULAN PERIBAHASA BESERTA ARTINYA
Ada harga ada rupa.
Harga suatu barang tentu disesuaikan dengan keadaan barang tersebut.
Ada Padang ada belalang, ada air ada pula ikan.
Di mana pun berada pasti akan tersedia rezeki buat kita.


Adat pasang turun naik.
Kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.
Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang.
Hanya mau bersama saat sedang senang saja, tak mau tahu di saat sedang susah.


Air beriak tanda tak dalam.
Orang yang banyak bicara biasanya tak banyak ilmunya.

Air tenang menghanyutkan.
Orang yang kelihatannya pendiam, namun ternyata banyak menyimpan ilmu pengetahuan dalam pikirannya.

Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga.
Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya.
Alang berjawab, tepuk berbatas.
- Perbuatan baik dibalas dengan perbuatan baik, perbuatan jahat dibalas dengan perbuatan kejahatan pula

Badan boleh dimiliki, hati jangan.
Ungkapan bahwa orang tersebut sudah memiliki kekasih, hatinya sudah ada yang memiliki.
Secara fisik mau menuruti segala macam perintah yang menindas, namun di dalam hati tetap menentang.
Bagaikan abu di atas tanggul.
Orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.

 
Bagaikan api makan ilalang kering, tiada dapat dipadamkan lagi.
- Orang yang tidak mampu menolak bahaya yang menimpanya
Bagaikan burung di dalam sangkar.
Seseorang yang merasa hidupnya dikekang.

Barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya.
Bermaksud mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka.

Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi.
Menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik.



Buah Manis Berulat Dalamnya
Buah manis berulat dalamnya adalah peribahasa yang arti lengkapnya kurang lebih sebagai berikut: Buah manis berulat dalamnya artinya:  Perkataan seseorang yang kelihatan baik tetapi di hatinya tersimpan maksud yang jahat. 
Cuaca di langit pertanda akan panas, gabak di hulu tanda akan hujan.
- Sesuatu pasti akan ada identitas atau tanda khususnya

Di mana kayu bengkok, di sana musang mengintai.
- Orang yang sedang lengah mudah dimanfaatkan oleh musuhnya
Ditindih yang berat, dililit yang panjang.
Kemalangan yang datang tanpa bisa dihindari.

Enak makan dikunyah, enak kata diperkatakan.
- Sesuatu hal haruslah dimusyawarahkan terlebih dahulu


Geruh Tak Mencium Bau
Geruh tak mencium bau adalah peribahasa yang arti lengkapnya kurang lebih sebagai berikut: Geruh tak mencium bau artinya:  Celaka akan datang setiap saat, tanpa tanda-tanda. 

Hancur badan di kandung tanah, budi baik dikenang jua.
- Budi pekerti, amal kebaikan, akan selalu dikenang meski seseorang sudah meninggal dunia

Hawa pantang kerendahan, nafsu pantang kekurangan.
- Hawa nafsu tidak boleh diremehkan harus dijaga sebaik-baiknya

Jangan disesar gunung berlari, hilang kabut tampaklah dia.
- Hal yang sudah pasti, kerjakanlah dengan sabar tidak perlu tergesa-gesa
Jauh di mata dekat di hati
Dua orang yang tetap merasa dekat meski tinggal berjauhan.



Jerat Semata Bunda Kandung
Jerat semata bunda kandung adalah peribahasa yang arti lengkapnya kurang lebih sebagai berikut: Jerat semata bunda kandung artinya:  Anak tunggal, biasanya kasih sayang orang tua hanya tertumpah kepadanya.

Kalau dipanggil dia menyahut, kalau dilihat dia bersua.
Bisa menyampaikan maksud dengan cara yang tepat.
Kalau tiada senapang, baik berjalan lapang.
- Jika tidak bersenjata atau tidak bertenaga, sebaiknya mengalah

Karena mata buta, karena hati mati.
Menjadi celaka karena terlalu menuruti hawa nafsunya.

Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.
Karena kesalahan kecil, menghilangkan semua kebaikan yang telah diperbuat.

Lain di bibir lain di hati.
Perkataan yang tidak sesuai dengan kata hatinya, tidak jujur.

Lemak manis jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan.
- perundingan yang baik jangan disia-siakan, tetapi hendaknya dipikirkan secara dalam-dalam
Lubuk akal tepian ilmu.
Seseorang yang dikenal memiliki banyak ilmu pengetahuan.
Luka sudah hilang parut tinggal juga.
- Setiap perselisihan selalu meninggalkan bekas dalam hati orang yang berselisih, walaupun perselisihan itu
sudah berakhir

Makan hati berulam rasa.
- Menderita karena perbuatan orang yang kita sayang

Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih.
Segala sesuatu dalam kehidupan bukan manusia yang menentukan.


Membagi sama adil, memotong sama panjang.
Jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah.
 Membelah dada melihat hati.
Ungkapan untuk menyatakan kesungguhan.

Menang jadi arang, kalah jadi abu.
Kalah ataupun menang sama-sama menderita.

Menanti-nanti bagaikan bersuamikan raja.
- Menantikan bantuan dari orang yang tidak dapat memberikan bantuan
Menghela lembu dengan tali, menghela manusia dengan kata.
- Segala pekerjaan harus dilakukan menurut tata cara aturannya masing-masing

Nasi tak dingin, pinggan tak retak.
Orang selalu mengerjakan sesuatu dengan hati-hati.


Nasi Masak Periuk Pecah
Nasi masak periuk pecah adalah peribahasa yang arti lengkapnya kurang lebih sebagai berikut: Nasi masak periuk pecah  artinya:  Perkara yang diputuskan tak baik bila diungkit-ungkit kembali.

Orang mau seribu daya, bukan seribu dali.
- Jika menghendaki sesuatu, pasti akan mendapatkan jalan, jika tidak menghendaki, pasti mencari alasan

Pandai berminyak air.
Pandai menyusun kata-kata untuk mencapai maksudnya.

Pangsa menunjukkan bangsa, umpama durian.
Kita bisa melihat perangai seseorang melalui tutur katanya.

Putih kapas dapat dibuat, putih hati berkeadaan.
Kebaikan hati yang bisa dilihat dari tingkah lakunya.

Sampan Ada Pengayuh Tidak
Sampan ada pengayuh tidak adalah peribahasa yang arti lengkapnya kurang lebih sebagai berikut: Sampan ada pengayuh tidak artinya:  Keinginan yang tak sebanding dengan keadaan dirinya
Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh.
Seiya sekata dalam semua keadaan.


Seberat-berat mata memandang, berat juga bahu memikul.
Seberat apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita orang yang mengalaminya.

Sedap jangan ditelan, pahit jangan segera dimuntahkan.
Berpikir baik-baik sebelum bertindak agar tidak kecewa.

Sehari selembar benar, setahun selembar kain.
- Suatu pekerjaan yang dilakukan dengan keyakinan dan kesabaran akan membuahkan hasil yang baik
Sekali air pasang, sekali tepian beranjak; Sekali air di dalam, sekali pasir berubah.
- Setiap terjadi perubahan pimpinannya, berubah pula aturannya
 
Sekali jalan terkena, dua kali jalan tahu, tiga kali jalan jera.
- Bagaimanapun bodohnya seseorang, jika sekali tertipu, tak akan mau tertipu lagi untuk kedua kalinya

Seludang menolak mayang.
Sebutan untuk orang sombong dan melupakan orang lain yang telah berjasa dalam hidupnya.

Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga.
Sepandai-pandainya manusia, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.


Seperti lebah, mulut bawa madu, pantat bawa sengat.

Berwajah rupawan namun perilakunya jahat.

Tambah air tambah sagu.
- Tambah banyak permintaannya, bertambah pula biayanya
- Bila bertambah anak, akan bertambah pula rezekinya

Terbuat dari emas sekalipun, sangkar tetap sangkar juga.
Meskipun hidup dalam kemewahan tetapi terkekang, hati tetap merasa tersiksa juga.


Terlalu aru berpelanting, kurang aru berpelanting.
- Segala sesuatu yang berlebihan atau kurang akan berakibat kurang baik

Tertangguk pada ikan sama menguntungkan, tertanggung pada rangsang sama mengiraikan.
Suka dan duka dijalani bersama.
Keuntungan yang didapatkan dinikmati bersama-sama, kesusahan yang dialami diatasi bersama-sama juga.

Tolak tangan berayun kaki, peluk tubuh mengajar diri.
Belajar untuk mengendalikan diri dan meninggalkan kebiasaan bersenang-senang.

Tong kosong nyaring bunyinya.
Orang sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.

Tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang.
Orang yang berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara seolah-olah tahu banyak hal.

Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi.
Orang tua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah percintaan.

Untung bagaikan roda pedati, sekali ke bawah sekali ke atas.
- Keberuntungan atau nasib manusia tiada tetap, kadang di bawah dan kadang di atas

No comments:

Post a Comment

tinggalkan komentar ^^

Kepemilikan /Kata Ganti ضمير

 Dhomir Kepunyaan ( Dhomir Munfasil )   جَمْعٌ ‏مُثَنَّى ‏ مُفْرَدٌ ضمير هُمْ هُم...