Waduh dah lama nih friend gak ngeblog lgi iya gk guys,,,
oke sobat kali ni daku pnya yang baru nih tentang contoh makalah matkul " MPAI MTS ". Ehm ni cma contoh buat yang copas boleh sih tpi di usahain jgn sama persis pling gak klian punya lah tambahan dari buku or dari blog lain. jadi klian gak cuma tergantung ma makalah ini. Oke cap cus klo gtu,,, Happy Reading,, :D
MENERAPKAN HUKUM MAD SHILAH DALAM SURAT AL-QORI’AH DAN AL-ZALZALAH
Berikut penjelasannya:
MAD SHILAH
Shilah artinya bergabung.[2] Mad shilah ialah mad yang yang berlaku pada ha’ dhamir (kata ganti ) khususnya pada dhamir hu (هُ) dan hi (هِ) yang artinya dia. Letaknya selalu di akhir kalimat.
Contoh :
Mad shilah terbagi menjadi dua macam[3] yaitu :
Dan cara membacanya : harus panjang seperti mad thabii (dua harakat).[5]
Contoh:
Tidak boleh di baca mad (tidak di baca panjang ) pada هُ atauهِ apabila :
لَهُالْملْكُ وَلَهُالحَمْدُ
Dan cara membacanya seperti mad jaiz munfashil.[7] Atau membacanya dua sampai lima harakat.[8]
Contoh:
Mad lazim mukhaffaf kilmi
Lazim artinya harus
Kilmi artinya kata
Jadi mad lazim mukhaffaf kilmi ialah adanya huruf mad yang di iringi atau di sambut oleh huruf mati. Apabila ada huruf mad thabii bertemu dengan huruf mati (sukun) maka hokum bacaan di sebut: Mad lazim mukhaffaf kilmi. Contoh mad ini terdapat pada surat yunus ayat 51 dan ayat 91. Hokum atau cara membacanya dalah 3 alif atau 6 harakat. Bunyi kalimat tersebut adalah:
أَلآنَ
Artinya : adakah (baru) sekarang….?
Semula terdapat kata أَلآنَ yang artinya sekarang. Kemudian di tambah pada pangkalnya “hamzah istifham” atau kata Tanya ( أَ ) yang artinya “adakah” ( أألآنَ )
Jadi sekarang beringanlah dua hamzah, yang terdiri dari hamzah istifham dan alif pada al-ana. Selanjutnya dua hamzah dijadikan satu menjadi أَ. kemudian karena disambut dengan huruf mati, yaitu lam ( . الْ ) itu, maka tibalah hokum mad lazim mukhaffaf kilmi.
Mad lazim mutsaqal kilmi
Mutsaqal artinya di beratkan
Jadi mad lazim mutsaqqal kilmi ialah apabila ada mad thabii bertemu dengan huruf bertasydid dalam satu kata Apabila ada mad thabii berrtemu dengan tasydid di dalam satu perkataan (kalimat) maka hokum bacaannya di sebut : Mad Lazim Mutsaqal Kilmi[10]
Hokum atau cara membacanya ialah 3 alif atau 6 harakat.
Ada satu mad yang di dalam al-quran hanya terdapat empat tempat, mad itu dinamakan Farq artinya berbeda. Mad farq ialah mad badal yang diiringi oleh huruf yang bertasydid. Di namakan mad farq untuk membedakan bahwa hamzah tersebut adalah hamzah untuk bertanya (apakah).[11] Dan mad ini di dalam al-quran hanya terdapat di empat tempat. Mad itu dinamakan[12] Mad Farq.
Hokum atau cara membacanya ialah 3 alif atau 6 harakat, seperti terdapat dalam ayat ini!
oke sobat kali ni daku pnya yang baru nih tentang contoh makalah matkul " MPAI MTS ". Ehm ni cma contoh buat yang copas boleh sih tpi di usahain jgn sama persis pling gak klian punya lah tambahan dari buku or dari blog lain. jadi klian gak cuma tergantung ma makalah ini. Oke cap cus klo gtu,,, Happy Reading,, :D
MENERAPKAN HUKUM MAD SHILAH DALAM SURAT AL-QORI’AH DAN AL-ZALZALAH
- A. PENDAHULUAN
- 1. Latar Belakang
- B. PEMBAHASAN MASALAH
- 1. Menerapkan Hokum Mad Shilah Dalam Surat Al-Qori’ah Dan Al-Zalzalah
- a. Surat Al-Qori’ah
- 1. Menerapkan Hokum Mad Shilah Dalam Surat Al-Qori’ah Dan Al-Zalzalah
ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOÏm§9$#
èptãÍ$s)ø9$#
ÇÊÈ $tB èptãÍ$s)ø9$# ÇËÈ !$tBur y71u÷r& $tB èptãÍ$s)ø9$# ÇÌÈ
tPöqt ãbqä3t â¨$¨Y9$# ĸ#txÿø9$$2 Ï^qèZ÷6yJø9$# ÇÍÈ ãbqä3s?ur
ãA$t6Éfø9$# Ç`ôgÏèø9$$2 Â\qàÿZyJø9$# ÇÎÈ $¨Br'sù ÆtB ôMn=à)rO
¼çmãZκuqtB ÇÏÈ uqßgsù Îû 7pt±Ïã 7puÅÊ#§ ÇÐÈ $¨Br&ur ô`tB
ôM¤ÿyz ¼çmãZκuqtB ÇÑÈ ¼çmBé'sù ×ptÍr$yd ÇÒÈ !$tBur y71u÷r&
$tB ÷muÏd ÇÊÉÈ î$tR 8puÏB%tn ÇÊÊÈ
Sesudah kita membaca surah Al-Qori’ah di atas ternyata hanya ada Satu ayat yang mengandung mad shilah.Berikut penjelasannya:
MAD SHILAH
Shilah artinya bergabung.[2] Mad shilah ialah mad yang yang berlaku pada ha’ dhamir (kata ganti ) khususnya pada dhamir hu (هُ) dan hi (هِ) yang artinya dia. Letaknya selalu di akhir kalimat.
Contoh :
No | Ayat | Hukum | Alasan |
1 | مَوَازِنُهُفَهُوَ | Mad shilah | Setelah haa’ dhamir terdapat huruf hidup |
2 | مَوَازِنُهُفَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ | Mad shilah | Setelah haa’ dhamir terdapat huruf hidup |
3 | فَأُمُّهُهَاوِيَةٌ | Mad shilah | Setelah haa’ dhamir terdapat huruf hidup |
- Mad Shilah Qashirah
Dan cara membacanya : harus panjang seperti mad thabii (dua harakat).[5]
Contoh:
أِنَّهُ كَانَ رَبِّهِ
وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَ بِهِ
Perhatian
: apabila sebelum haa dhamir tadi huruf mati (sukun), atau apabila di
hubungkannya dengan huruf yang lain sesudahnya, maka haa’ tadi tidak
boleh di baca panjang.Tidak boleh di baca mad (tidak di baca panjang ) pada هُ atauهِ apabila :
- Didahului oleh huruf mati . contoh :
فِيْهِ مِنْهُ
Kecuali dalam surat al-furqan ayat 69 yaitu dalam kalimat
ô$é#øsur ¾ÏmÏù$ºR$ygãB
Kata هِ dalam kata فِيْهِ tersebut, mesti di baca panjang walaupun huruf sebelumnya mati.- هُ Atau هِ itu menghadapi huruf mati, ketika di baca bersambung dengan . الْ
لَهُالْملْكُ وَلَهُالحَمْدُ
- Mad Shilah Thawilah
Dan cara membacanya seperti mad jaiz munfashil.[7] Atau membacanya dua sampai lima harakat.[8]
Contoh:
ÿ¼ã&s!$tB¼çnt$s#÷{r&
çnöÏÿøótGó$#ur4¼çm¯RÎ)t
Perhatian: alif yang berkharakat fathah, kasrah atau dhammah ( أَاِأُ) itu juga disebut hamzah.- b. Surat Al-Zalzalah
ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOÏm§9$#
#sÎ)
ÏMs9Ìø9ã ÞÚöF{$# $olm;#tø9Î ÇÊÈ ÏMy_t÷zr&ur ÞÚöF{$#
$ygs9$s)øOr& ÇËÈ tA$s%ur ß`»|¡RM}$# $tB $olm; ÇÌÈ 7Í´tBöqt
ß^ÏdptéB $ydu$t7÷zr& ÇÍÈ ¨br'Î/ /u 4Óyr÷rr& $ygs9 ÇÎÈ
7ͳtBöqt âßóÁt â¨$¨Y9$# $Y?$tGô©r& (#÷ruãÏj9
öNßgn=»yJôãr& ÇÏÈ `yJsù ö@yJ÷èt tA$s)÷WÏB >o§s #\øyz
¼çntt ÇÐÈ `tBur ö@yJ÷èt tA$s)÷WÏB ;o§s #vx© ¼çntt [9]ÇÑÈ
Dan dalam surat Al-zalzalah ini tidak kita temukan hokum mad shilah.Mad lazim mukhaffaf kilmi
Lazim artinya harus
Kilmi artinya kata
Jadi mad lazim mukhaffaf kilmi ialah adanya huruf mad yang di iringi atau di sambut oleh huruf mati. Apabila ada huruf mad thabii bertemu dengan huruf mati (sukun) maka hokum bacaan di sebut: Mad lazim mukhaffaf kilmi. Contoh mad ini terdapat pada surat yunus ayat 51 dan ayat 91. Hokum atau cara membacanya dalah 3 alif atau 6 harakat. Bunyi kalimat tersebut adalah:
أَلآنَ
Artinya : adakah (baru) sekarang….?
Semula terdapat kata أَلآنَ yang artinya sekarang. Kemudian di tambah pada pangkalnya “hamzah istifham” atau kata Tanya ( أَ ) yang artinya “adakah” ( أألآنَ )
Jadi sekarang beringanlah dua hamzah, yang terdiri dari hamzah istifham dan alif pada al-ana. Selanjutnya dua hamzah dijadikan satu menjadi أَ. kemudian karena disambut dengan huruf mati, yaitu lam ( . الْ ) itu, maka tibalah hokum mad lazim mukhaffaf kilmi.
Mad lazim mutsaqal kilmi
Mutsaqal artinya di beratkan
Jadi mad lazim mutsaqqal kilmi ialah apabila ada mad thabii bertemu dengan huruf bertasydid dalam satu kata Apabila ada mad thabii berrtemu dengan tasydid di dalam satu perkataan (kalimat) maka hokum bacaannya di sebut : Mad Lazim Mutsaqal Kilmi[10]
Hokum atau cara membacanya ialah 3 alif atau 6 harakat.
wur tûüÏj9!$Ò9$#
ÏM»¤ÿ¯»¢Á9$#ur
Mad FarqAda satu mad yang di dalam al-quran hanya terdapat empat tempat, mad itu dinamakan Farq artinya berbeda. Mad farq ialah mad badal yang diiringi oleh huruf yang bertasydid. Di namakan mad farq untuk membedakan bahwa hamzah tersebut adalah hamzah untuk bertanya (apakah).[11] Dan mad ini di dalam al-quran hanya terdapat di empat tempat. Mad itu dinamakan[12] Mad Farq.
Hokum atau cara membacanya ialah 3 alif atau 6 harakat, seperti terdapat dalam ayat ini!
spuÏZ»yJrO
8lºurør& ( ÆÏiB Èbù'Ò9$# Èû÷üuZøO$# ÆÏBur Ì÷èyJø9$# Èû÷üuZøO$#
3 ö@è% Èûøït2©%!!#uä tP§ym ÏQr& Èû÷üus[RW{$# $¨Br&
ôMn=yJtGô©$# Ïmøn=tã ãP%tnör& Èû÷üus[RW{$# ( ÎTqä«Îm7tR AOù=ÏèÎ/
bÎ) óûüÏ%Ï»|¹OçGZà2 tÇÊÍÌÈ z`ÏBur È@Î/M}$# Èû÷üuZøO$# ÆÏBur
Ìs)t7ø9$# Èû÷üuZøO$# 3 ö@è% Èûøït2©%!!#uä tP§ym ÏQr&
Èû÷üusVRW{$# $¨Br& ôMn=yJtGô©$# Ïmøn=tã ãP%tnör&
Èû÷üusVRW{$# ( ÷Pr& óOçGYà2 uä!#ypkà øÎ) ãNà68¢¹ur ª!$# #x»ygÎ/
4 ô`yJsù ÞOn=øßr& Ç`£JÏB 3utIøù$# n?tã «!$# $\/É2 ¨@ÅÒãÏj9
}¨$¨Z9$# ÎötóÎ/ AOù=Ïæ 3 ¨bÎ) ©!$# w Ïöku tPöqs)ø9$# úüÏJÎ=»©à9$#
ÇÊÍÍÈ [13]
ö@è%
OçF÷uäur& !$¨B tAtRr& ª!$# Nä3s9 ÆÏiB 5-øÍh OçFù=yèyfsù
çm÷ZÏiB $YB#tym Wx»n=ymur ö@è% ª!!#uä cÏr& öNä3s9 ( ôQr&
n?tã «!$# crçtIøÿs? ÇÎÒÈ [14]
È@è% ßôJptø:$# ¬! íN»n=yur 4n?tã ÍnÏ$t6Ïã úïÏ%©!$# #s"sÜô¹$# 3 ª!!#uä îöyz $¨Br& cqä.Îô³ç ÇÎÒÈ [15
kunjungi juga ya tentang postingan Ilmu Munasabah, Soal-soal tentang study Quran, Membiasakan perilaku kerja keras, tekun, taat, dan teliti, Menerapkan Hukum Mad shilah dalam surat Al-Qari'ah dan Al-Zalzalah.]
[1] Abdul Djalal, Ulumul Qur’an ( Surabaya : DuniaIlmu , 2000 ), 5.
[2] Abdul Mujid Ismail, Pedoman Ilmu Wajib ( Surabaya: Karya Abditama,1995), 25.
[3] Abd.Wadud, Pendidikan Agama Islam ( Semarang : PT.KaryaTohaPutra, 2012 ), 5.
[4] KH.Imam Zarkasyi, Pelajaran Tajwid ( Ponorogo : Trimurti Press, 1955), 18.
[5] Nasrullah ahmad mursyid, Membaca al-quran sebagaimana diturunkan ( Surabaya : Duta Surya, 2010), 83.
[6] Nasrullah ahmad mursyid, Membaca , 90.
[7] KH Imam Zarkasyi, Pelajaran Tajwid ( Ponorogo: Trimurti Press, 1955), 20.
[8] Abd.Wadud, Pendidikan, 7.
[9] QS. Al-Zalzalah : 1-8
[10] Sei H.dt.TombakAlam. Ilmu Tajwid, ( Jogjakarta:Bumi Aksara,1995 ) 22.
[11] Abd.Wadud , Pendidikan, 9.
[12] KH.Imam Zarkasyi, Pelajaran, 18.
[13] QS. Al-An’am : 143-144
[14] QS. Yunus : 59
[15] QS. An-Naml : 59
No comments:
Post a Comment
tinggalkan komentar ^^