Pandangan Tentang Cinta Kasih, Penderitaan serta Keadilan dikaitkan dengan Konsep Islam
Cinta
Kasih
Cinta
adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang.Cinta memegang
peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan
dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak,
hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian
pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dan Tuhannya sehingga
manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, dan berpegang teguh pada syariat-Nya.
Didalam
kitab suci Al-Qur’an ditemuai adanya fenomena cinta yang bersembunyi di dalam
jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingkatan-tingkatan : tinggi, menengah dan
rendah. Tingkatan cinta tersebut adalah berdasarkan firman Allah dalam surat
At-Taubah ayat 24 yang artinya sebagai berikut :
قُل ْإِن كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَآؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ
وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا
وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُم
مِّنَ اللّه ِوَرَسُولِه ِوَجِهَادٍ فِيسَبِيلِه ِفَتَرَبَّصُواْحَتَّى
يَأْتِيَ اللّهُ بِأَمْرِهِ وَاللّهُ لاَ
يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ
“Katakanlah : bapak-bapak, anak-anak,
saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan,
perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal
nyang kamu sukai ; adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya dan
berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya.
Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik”.(At-taubah; 24)
Dalam
islam cinta seseorang haruslah berlandaskan kepengikutan dan ketaatan. Ajaran
cinta islami yang mesti disemaikan bukanlah sesama manusia dan sesama makhluk.
Bagi setiap orang islam yang bertakwa, sudah menjadi kaharusan bahwa cinta
kepada Allah, pada Rasulullah, dan berjihad di jalan Allah, adalah merupakan
cinta yang tidak ada duanya. Hal ini merupakan konsekuensi iman dan merupakan
keharusan dalam Islam. Bahkan itu pendorong utama di dalam menunjang tinggi
agama. Tapi kebanyakan dari manusia sekarang labih banyak mencintai makhluknya
daripada tuhannya sangat bertolak belakang dengan dalil yang telah kita
sebutkan diatas.
Penderitaan
Penderitaan
berasal dari kata derita. kata Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu
yang tidak menyenangkan . penderitaan juga berarti sesuatu yang tidak
kita inginkan terjadi. di antara bentuk atau wujud penderitaan antara lain:
1.
kesedihan
2.
Siksaan
3.
kekalutan
mental
4.
Rasa
sakit
Keadilan
Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang
seimbang antara hak dan kewajiban. atau berarti juga seimbang dantidak berat
sebelah. begitu pula dalam islam sikap adil juga sangat diwajibkan karena
menyeimbangkan makna yang hak dan mana yang kewajiban. Setiap manusia hendaknya mempunyai sikap adil dan bijaksana. dengan
sikap adil dia akan benar-benar bijaksana dan tidak berbuat sesuatu yang hanya
menguntungkan diri sendiri dengan membebani orang lain.
Islam
memerintahkan kepada seorang Muslim untuk berlaku adil terhadap diri sendiri,
yaitu dengan menyeimbangkan antara haknya dan hak Tuhannya dan hak-hak orang
lain. Dan yang dimaksud dengan keadilan adalah hendaknya kita memberikan kepada
segala yang berhak akan haknya, baik secara pribadi atau secara berjamaah, atau
secara nilai apa pun, tanpa melebihi atau mengurangi, sehingga tidak sampai
mengurangi haknya dan tidak pula menyelewengkan hak orang lain. Allah SWT
berfirman:
وَالسَّمَاءُ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ
# الا تطغوا فى الميزان # وأقيم الوزن و لا تخسروا الميزان
“Dan Allah
telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). Supaya kamu
jangan melampaui batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan
adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.” (Ar-Rahman: 7-9)
Dengan melihat firman
diatas hendaklah kita mencoba bersifat adil kepada diri sendiri maupun orang
lain. karena jika kita berbuat adil maka tidak Cuma kebaikan orang lain juga
kebaikan diri sendiri.