WELCOME TO Hiel'S BLOGGER

Sunday, January 27, 2013

Pandangan Tentang Cinta Kasih, Penderitaan serta Keadilan dikaitkan dengan konsep islam

Pandangan  Tentang Cinta Kasih, Penderitaan serta Keadilan dikaitkan dengan Konsep Islam

Cinta Kasih
Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang.Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, dan berpegang teguh pada syariat-Nya.
Didalam kitab suci Al-Qur’an ditemuai adanya fenomena cinta yang bersembunyi di dalam jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingkatan-tingkatan : tinggi, menengah dan rendah. Tingkatan cinta tersebut adalah berdasarkan firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 24 yang artinya sebagai berikut :
قُل ْإِن كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَآؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُم مِّنَ اللّه ِوَرَسُولِه ِوَجِهَادٍ فِيسَبِيلِه ِفَتَرَبَّصُواْحَتَّى يَأْتِيَ اللّهُ بِأَمْرِهِ وَاللّهُ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ
 “Katakanlah : bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal nyang kamu sukai ; adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik”.(At-taubah; 24)
Dalam islam cinta seseorang haruslah berlandaskan kepengikutan dan ketaatan. Ajaran cinta islami yang mesti disemaikan bukanlah sesama manusia dan sesama makhluk. Bagi setiap orang islam yang bertakwa, sudah menjadi kaharusan bahwa cinta kepada Allah, pada Rasulullah, dan berjihad di jalan Allah, adalah merupakan cinta yang tidak ada duanya. Hal ini merupakan konsekuensi iman dan merupakan keharusan dalam Islam. Bahkan itu pendorong utama di dalam menunjang tinggi agama. Tapi kebanyakan dari manusia sekarang labih banyak mencintai makhluknya daripada tuhannya sangat bertolak belakang dengan dalil yang telah kita sebutkan diatas.
Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. kata Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan . penderitaan juga berarti sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi. di antara bentuk atau wujud penderitaan antara lain:
1.    kesedihan
2.    Siksaan
3.    kekalutan mental
4.    Rasa sakit
Keadilan
Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. atau berarti juga seimbang dantidak berat sebelah. begitu pula dalam islam sikap adil juga sangat diwajibkan karena menyeimbangkan makna yang hak dan mana yang kewajiban. Setiap manusia hendaknya mempunyai sikap adil dan bijaksana. dengan sikap adil dia akan benar-benar bijaksana dan tidak berbuat sesuatu yang hanya menguntungkan diri sendiri dengan membebani orang lain.
Islam memerintahkan kepada seorang Muslim untuk berlaku adil terhadap diri sendiri, yaitu dengan menyeimbangkan antara haknya dan hak Tuhannya dan hak-hak orang lain. Dan yang dimaksud dengan keadilan adalah hendaknya kita memberikan kepada segala yang berhak akan haknya, baik secara pribadi atau secara berjamaah, atau secara nilai apa pun, tanpa melebihi atau mengurangi, sehingga tidak sampai mengurangi haknya dan tidak pula menyelewengkan hak orang lain. Allah SWT berfirman:  
وَالسَّمَاءُ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ # الا تطغوا فى الميزان # وأقيم الوزن و لا تخسروا الميزان
“Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.” (Ar-Rahman: 7-9)
Dengan melihat firman diatas hendaklah kita mencoba bersifat adil kepada diri sendiri maupun orang lain. karena jika kita berbuat adil maka tidak Cuma kebaikan orang lain juga kebaikan diri sendiri.

Pemuda Mempunyai Potensi yang Sangat Besar, namun Problematika yang dihadapinya juga sangat kompleks. Pandangan Tentang peran Pemuda dalam Mempersiapkan Generasi Nasional untuk Mengisi Pembangunan Nasional Indonesia

Pemuda Mempunyai Potensi yang Sangat Besar, namun Problematika yang dihadapinya juga sangat kompleks. Pandangan Tentang peran Pemuda dalam Mempersiapkan Generasi Nasional untuk Mengisi Pembangunan Nasional Indonesia

Masa depan suatu bangsaa terletak di tangan pemuda atau generasi mudanya sebab merekalah yang akan menggantikan generasi bangsa sebelum mereka dalam memimpin bangsa. Oleh karena itu, generasi muda perlu diberi bekal berupa ilmu pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Di pundak pemuda terdapat bermacam-macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Hal ini karena mereka diharapkan dapat menjadi generasi penerus, yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya, dan generasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan secara terus-menerus.
Ini sesuai dengan firman Allah dalam ayat Al-Qur’an yang berarti :
إن الله لايغيرمابقوم حتى يغيروامابأنفسهم .……
 ‘’…….Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, sampai mereka sendiri yang berusaha untuk merubahnya……..’’{ Ar-Ra’du : 11 }
Tetapi pada generasi muda ini terdapat permasalahan yang sangat bervariasi, yang jika tidak dapat diatasi secara profesional, pemuda akan kehilangan fungsinya sebagai penerus pembangunan. Di samping menghadapi berbagai permasalahan, pemuda memiliki potensi yang melekat pada dirinya dan sangat penting artinya sebagai sumber daya manusia. Oleh karena itu, berbagai potensi positif yang dimiliki generasi muda ini harus digarap, dalam arti, dikembangkan dan dibina sehingga sesuai dengan asas, arah, dan tujuan pengembangan dan pembinaan generasi muda di dalam jalur-jalur pembinaan yang tepat serta senantiasa bertumpu pada strategi pencapaian tujuan nasional.
Tanpa ikut sertanya generasi muda, tujuan pembangunan ini sulit tercapai. Hal ini bukan saja karena pemuda merupakan lapisan masyarakat yang cukup besar, tetapi tanpa kegairahan dan kreativitas mereka, pembangunan jangka panjang dapat kehilangan keseimbangannya.
Apabila pemuda masa sekarang terpisah dari persoalan masyarakatnya, sulit terwujud pemimpin masa datang yang dapat memimpin bangsanya sendiri.
Dalam hal ini, pembinaan dan pengembangan generasi muda menyangkut dua pengertian pokok, yaitu :
·      Generasi muda sebagai subjek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memiliki bekal dan kemampuan serta landasan untuk mandiri dan keterlibatannya pun secara fungsional bersama potensi lainnya guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa.
·      Generasi muda sebagai objek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan ke arah pertumbuh potensi dan kemampuan ke tingkat yang optimal dan belum dapat bersikap mandiri yang melibatkan secara fungsional.

Kepemilikan /Kata Ganti ضمير

 Dhomir Kepunyaan ( Dhomir Munfasil )   جَمْعٌ ‏مُثَنَّى ‏ مُفْرَدٌ ضمير هُمْ هُم...